Selasa, 25 Mei 2010
Selasa, 11 Mei 2010
Lomba Baca Puisi Tingkat SD/MI dan TK/RA dalam Rangka HARDIKNAS dan HARKITNAS Kabupaten Kapuas Tahun 2010
Dalam rangka memperingati HARDIKNAS dan HARKITNAS Kabupaten Kapuas Tahun 2010, Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas mengadakan berbagai lomba, salah satunya adalah Lomba Baca Puisi tingkat SD/MI dan TK/RA. Lomba akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2010 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Mulai Pukul 07.00 sampai selesai, Pendaftaran mulai tanggal 5 Mei sd 29 Mei 2010.
Tempat Pendaftaran:
1. Ibu ELISABETH, S.Pd.
SMPN 7 Selat, Jl. Kartini No. 107 Kuala Kapuas
HP 081349767801
2. Bapak JUPRIYANTO, S.Pd.
SMPN 2 Selat, Jl. Jend. Sudirman No. 170 Kuala Kapuas
HP 08125198926
Tiap sekolah mengirimkan maksimal 2, boleh putra-putri, putra-putra, putri-putri, didampingi 1 orang guru (Mohon Data Guru Lengkap; Nama, NIP, Pangkat/Gol., Asal Sekolah)
Pemenag akan diberi Piala, Piagam. dan hadiah lainnya.
Tiap peserta membacakan 1 puisi wajib dan 1 puisi pilihan.
Berikut Puisi Wajib dan Pilihan untuk SD/MI dan TK/RA:
I. TINGKAT SD/MI
A. Puisi Wajib
TERATAI
(Kepada Kihajar Dewantara)
Karya Sanusi Pane
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tiada terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun bersemi laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah, o, teratai bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkaupun turut menjaga jaman
B. Puisi Pilihan
AKU
Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya yang terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
INDONESIA TERSENYUMLAH
Rizky Aulia
Ribuan orang telah meninggal
Tangis pilu terdengar di pelosok negeri
Apa maksud ini semua?
Telah banyak bencana di negeriku
Telah banyak korban terbujur kaku
Akankah semua ini segera berakhir?
Sejenak kulontarkan sesuatu
Kapan aku dapat melihat
Indonesia tersenyum lagi?
Oh. Tuhan…
Hanya satu pintaku
Jangan lagi ada bencana
Biarkan kami semua
Hidup seperti sedia kala
Kumohon Indonesia tersenyumlah
(Dikutip dari Majalah Bobo)
II. TINGKAT TK/RA
A. Puisi Wajib
DUA EKOR KELINCI
Dua ekor kelinci
Berebut sepotong roti
Minta tolong kepada kera
Rotinya dibelah dua
Ditimbang-timbang berat
sebelah kanan digigit am …
Ditimbang lagi berat
sebelah kiri digigit am …
Lama-lama rotinya habis
Dua ekor kelinci tinggal menangis
B. Puisi Pilihan
GURUKU
Terima kasih aku ucapkan
Pada guruku yang tulus
Ilmu yang berguna selalu
Dilimpahkan untuk bekalku
Setiap hari aku dibimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Aku ingat selalu nasihatmu
Terima kasih oh guru
GAJAH
Gajah binatang
Yang paling besar
Matanya kecil
Hidungnya panjang
Telinganya lebar
Kalau berjalan
Berlenggang-lenggang
Tempat Pendaftaran:
1. Ibu ELISABETH, S.Pd.
SMPN 7 Selat, Jl. Kartini No. 107 Kuala Kapuas
HP 081349767801
2. Bapak JUPRIYANTO, S.Pd.
SMPN 2 Selat, Jl. Jend. Sudirman No. 170 Kuala Kapuas
HP 08125198926
Tiap sekolah mengirimkan maksimal 2, boleh putra-putri, putra-putra, putri-putri, didampingi 1 orang guru (Mohon Data Guru Lengkap; Nama, NIP, Pangkat/Gol., Asal Sekolah)
Pemenag akan diberi Piala, Piagam. dan hadiah lainnya.
Tiap peserta membacakan 1 puisi wajib dan 1 puisi pilihan.
Berikut Puisi Wajib dan Pilihan untuk SD/MI dan TK/RA:
I. TINGKAT SD/MI
A. Puisi Wajib
TERATAI
(Kepada Kihajar Dewantara)
Karya Sanusi Pane
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tiada terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun bersemi laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah, o, teratai bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkaupun turut menjaga jaman
B. Puisi Pilihan
AKU
Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya yang terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
INDONESIA TERSENYUMLAH
Rizky Aulia
Ribuan orang telah meninggal
Tangis pilu terdengar di pelosok negeri
Apa maksud ini semua?
Telah banyak bencana di negeriku
Telah banyak korban terbujur kaku
Akankah semua ini segera berakhir?
Sejenak kulontarkan sesuatu
Kapan aku dapat melihat
Indonesia tersenyum lagi?
Oh. Tuhan…
Hanya satu pintaku
Jangan lagi ada bencana
Biarkan kami semua
Hidup seperti sedia kala
Kumohon Indonesia tersenyumlah
(Dikutip dari Majalah Bobo)
II. TINGKAT TK/RA
A. Puisi Wajib
DUA EKOR KELINCI
Dua ekor kelinci
Berebut sepotong roti
Minta tolong kepada kera
Rotinya dibelah dua
Ditimbang-timbang berat
sebelah kanan digigit am …
Ditimbang lagi berat
sebelah kiri digigit am …
Lama-lama rotinya habis
Dua ekor kelinci tinggal menangis
B. Puisi Pilihan
GURUKU
Terima kasih aku ucapkan
Pada guruku yang tulus
Ilmu yang berguna selalu
Dilimpahkan untuk bekalku
Setiap hari aku dibimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Aku ingat selalu nasihatmu
Terima kasih oh guru
GAJAH
Gajah binatang
Yang paling besar
Matanya kecil
Hidungnya panjang
Telinganya lebar
Kalau berjalan
Berlenggang-lenggang
Senin, 10 Mei 2010
Juara Lomba Cipta Puisi tingkat SMP Kabupaten Kapuas 2010
Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas pada tahun 2010 mengadakan Festival Seni Sekolah Nasional bidang Cipta Puisi tingkat SMP/MTs tingkat kabupaten. Lomba dilaksanakan pada hari Senin, 19 April 2010 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.Juara I diraih oleh Siswi SMPN 2 Selat. Siswi tersebut masih duduk di kelas VII C tahun pelajaran 2009/2010. Dua puisi dia ciptakan dengan judul Orang Hutan dan Pohon Kelapa. Dia memperoleh piala dan hadiah. Saya sebagai gurunya dan juga SMPN 2 Selat pada umumnya merasa senang, bangga, dan bersyukur atas prestasi yang diperoleh oleh anaknda Lasiani ini. Terima kasih Lasiani, semoga kamu dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini.
Orang Hutan
Oleh Lasiani Nur Lestari
Kau adalah binatang khas Kalimantan
Lenganmu yang panjang dan kuat
Untukbergelantungan di pohon
Yang rimbun di tengah hutan
Begitu bahagianya dirimu
Berkumpul dengan keluargamu
Tapi itu semua sudah berlalu
Kini betapa malangnya dirimu
Kau terpisah dari keluargamu
Karena perbuatan manusia yang tega padamu
Hutan yang dulu rindang
Sekarang tinggal kenangan
Dulu tempatmu beteduh
Mencari makan, dan bermain
Kini telah hilang
Ditelan kemajuan zaman
Pohon Kelapa
Oleh Lasiani Nur Lestari
Kau tumbuh subur di bumi Indonesia
Daunmu melambai-lambai di pantai Nusantara
Kau tumbuh makin tinggi
Terpaan anginpun
Makin kuat kau hadapi
Batang, daun, dan buahmu
Sangat berguna bagi manusia
Jadilah manusia bagaikan pohon kepala
Yang kuat menghadapi cobaan
Dan berguna bagi nusa dan bangsa
Serta agama
Minggu, 09 Mei 2010
Enjoy Aja, bersukacitalah dalam segala hal....
Enjoy aja dan bersukacitalah dalam segala hal, buat apa kita bersedih, mengeluh, menyalahkan diri kita sendiri, apa lagi menyalahkan anak-anak kita atau pasangan kita. Kita memang diberi masalah, tapi ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah memberi masalah yang kita tidak mampu menyelesaikannya. Percayalah bahwa kita dalam Rancangan Tuhan, dan rancangan Tuhan adalah Damai Sejahtera bukan rancangan kecelakaan. Amin. GBU.
Langganan:
Postingan (Atom)