Ini
Panduan Menjalani New Normal Saat Pandemi Corona
Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza
Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat
bersiap untuk new normal alias hidup “berdampingan” dengan
COVID-19 sambil menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada
batasan-batasannya. Batasan apakah yang perlu diterapkan? Simak penjelasan
berikut ini.
Sejak
pandemi COVID-19 muncul,
hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat
pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun,
dengan usainya pembatasan tersebut, pemerintah menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan
seperti biasa, tentunya sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Hal
ini mendorong kita untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar
COVID-19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau
dengan hand sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
Penerapan New
Normal
Berikut
adalah hal-hal penting yang perlu kamu ketahui untuk menghadapi new normal:
1.
Saat harus keluar rumah dan kembali lagi ke rumah
Penerapan new normal akan membuat kita lebih longgar untuk keluar
rumah. Namun, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung, kita harus tetap
menerapkan langkah pencegahan
dasar kapan pun dan di
mana pun kita berada.
Selain
itu, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah saat sedang tidak fit. Bila
keperluan sudah selesai, segera kembali ke rumah. Sesampainya di rumah,
langsung lakukan beberapa hal berikut:
- Buka alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah.
- Semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan
yang kamu gunakan.
- Cuci tangan dengan air dan sabun.
- Lepaskan pakaian yang dikenakan dan segera masukkan ke
dalam tempat cucian yang tertutup.
- Mandi dan berganti pakaian bersih sebelum bersantai
atau berkumpul dengan keluarga.
2.
Sewaktu menggunakan transportasi umum
Bila
kamu harus bepergian ke suatu tempat dan menggunakan transportasi umum, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menerapkan langkah pencegahan
dasar.
Untuk
memudahkanmu dalam menjaga kebersihan tangan, bawalah selalu hand sanitizer. Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang
belum dibersihkan. Selain itu, pastikan kamu membawa botol minum agar tetap
terhidrasi selama perjalanan.
Yang
paling penting untuk diingat selama berada di dalam transportasi umum adalah
mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan penumpang
lain. Bila hal ini tidak memungkinkan, sebaiknya jangan menggunakan
transportasi umum.
3.
Selama bekerja di kantor
Dimulainya new normal akan membuat para karyawan kembali
bekerja di kantor secara bertahap setelah beberapa bulan bekerja dari
rumah. Nah, agar tetap aman
dan terhindar dari virus Corona di tempat kerja, kamu perlu menerapkan pshysical distancing dalam setiap kegiatan di kantor.
Ketika
beraktivitas di meja kerja ataupun saat rapat, pastikan jarak antarkursi
minimal 1 meter. Bila ada rekan kerja yang duduk dengan jarak kurang dari itu,
jangan ragu untuk menegur dan mengingatkannya agar menjaga jarak.
Begitu
juga saat makan siang. Jika sebelumnya kamu terbiasa makan di kantin, sementara
ini usahakan untuk selalu membawa bekal dari rumah agar kamu tidak perlu ke
tempat yang ramai untuk membeli makanan. Saat makan siang bersama di kantor pun
tetap jaga jarak dengan rekan-rekan sekantor.
Bila
kamu sakit, mintalah izin untuk tidak masuk kerja, atau bila memungkinkan,
bekerjalah dari rumah dulu untuk sementara waktu.
4.
Ketika berbelanja
Bila
kamu harus berbelanja membeli bahan makanan, kemungkinan kamu akan bertemu dengan banyak orang. Ingat,
selalu terapkan physical distancing, ya.
Batasi
menyentuh barang-barang di toko maupun di tempat umum. Setelah menyentuh
barang-barang tersebut, jangan menyentuh wajah atau barang-barang pribadi,
misalnya tas dan handphone, sebelum mencuci tangan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko
terkontaminasi virus Corona.
Selain
itu, usahakan untuk tidak berlama-lama saat belanja. Catat barang-barang apa
saja yang perlu dibeli dan langsung ke kasir ketika semua sudah Anda dapatkan.
Hal
ini pun berlaku bila kamu dan keluarga makan di restoran. Ketika makan, kamu
tentu harus melepas masker. Jadi, pilihlah tempat makan dengan ventilasi yang
baik agar ada pertukaran udara di tempat tersebut. Ingat, selalu jaga jarak
dengan orang lain, termasuk pramusaji, pengunjung lain, dan kasir, ya.
Sewaktu
membayar, gunakan metode pembayaran nontunai untuk mencegah kontaminasi. Namun,
jika tidak memungkinkan, pastikan untuk langsung mencuci tangan setelah
memegang uang ataupun kartu.
5.
Ketika berbelanja online atau memesan
makanan online
Sejak
pandemi, belanja online makin banyak
diminati, karena orang bisa berbelanja dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Melalui belanja online, kita bisa membeli
makanan, minuman, atau barang yang kita butuhkan meskipun hampir seluruh mall dan pusat perbelanjaan tutup selama
PSBB.
Meski
begitu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:
- Hindari kontak langsung dengan kurir. Bila perlu,
kenakan masker saat bertransaksi.
- Upayakan untuk membayar barang belanjaan dengan secara
nontunai untuk meminimalkan interaksi dengan kurir.
- Sediakan tempat khusus bagi kurir menaruh barang
pesananmu, agar kamu tidak perlu bertemu langsung atau bersentuhan dengan
kurir ketika menerima barang.
- Buka bungkus paket di luar rumah dan segera buang
bungkusnya di tempat sampah atau semprot bungkus paket dengan disinfektan
sebelum membawanya masuk ke dalam rumah.
- Untuk makanan, jangan menyemprotkan disinfektan ke
bungkusnya. Cukup buka dan buang bungkusnya, lalu pindahkan makanan ke
piring. Jangan makan makanan langsung dari wadahnya.
- Setelah membuka kemasan paket barang atau makanan,
langsung cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
6.
Ketika membutuhkan layanan kesehatan
Alih-alih
berkonsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit, lebih baik gunakan
fasilitas telemedicine.
Kamu bisa menggunakan aplikasi ALODOKTER untuk berkonsultasi dengan dokter umum
maupun dokter spesialis.
Kamu
juga bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit melalui
aplikasi ALODOKTER jika memang memerlukan pemeriksaan atau penanganan langsung
dari dokter.
Berkonsultasi
secara online lewat aplikasi kesehatan
dinilai lebih aman untuk mencegah penularan virus Corona, khususnya bagi
orang-orang dengan penyakit yang rentan terkena COVID-19, seperti diabetes atau penyakit jantung.
Jika
kamu memiliki bayi yang harus menjalani imunisasi atau kamu sedang hamil dan
perlu memeriksakan kehamilan, ikuti panduan imunisasi dan pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan oleh dokter selama pandemi COVID-19 ini,
ya.
Kendati
kehidupan dengan new normal telah
dicanangkan oleh pemerintah, bukan berarti virus Corona telah hilang dan tidak
lagi menjadi ancaman. Oleh karena itu, kamu tetap harus memperkuat daya tahan tubuhmu dengan memerhatikan asupan nutrisi dan cairan, serta
menerapkan pola hidup sehat, seperti beristirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengelola
stres dengan baik, serta tidak merokok.
Penting
untuk diingat, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah bila sedang tidak
sehat, apalagi jika kamu mengalami gejala COVID-19, seperti demam, batuk, sesak napas, pilek, atau sakit
tenggorokan. Segera lakukan isolasi mandiri. Dengan begitu, kamu juga akan melindungi orang lain dari
risiko terpapar virus Corona.
Selain itu, hubungi juga hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan
pengarahan lebih lanjut. Bila memang memenuhi kriteria, dinas kesehatan bisa menjemput
dan mengantarkanmu langsung ke fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit
rujukan COVID-19 terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Terakhir diperbarui: 4 Juni 2020
Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar